Siero Chamber Orchestra adalah sebuah kelompok musik yang berasal dari Madrid, Spanyol, beranggotakan 50 orang yang akan berkunjung ke Danau Toba akhir Juli 2017 ini. Mereka tergabung dalam projectVinculos 2017 Indonesia. Mereka akan berkunjung pada tanggal 29 Juli sampai 2 Agustus mendatang.
Ini adalah kunjungan pertama mereka ke Asia dan mereka memiliki keinginan untuk berbagi pengalaman, melakukan pertukaran budaya dan ingin menjangkau khalayak yang lebih luas. Hal ini mereka lakukan karena mereka ingin mengintegrasikan sosial dan budaya melalui musik. Mereka ingin berkolaborasi dengan musisi daerah untuk menghasilkan musik yang indah yang dapat dinikmati seluruh dunia. Vincolus telah melakukan kurang lebih 300 konser di 12 negara, 100 workshop dan master-class dan mendistribusikan sekitar 150 alat musik.
Pilihan Lokasi Workshop
Lokasi kegiatan sengaja dirancang oleh pihak Direktorat Jenderal Kebudayaan agar “Taman Bumi Kaldera Toba” (Caldera Toba Geopark) dengan tema “Super Volcano” yang menjadi icon kawasan Danau Toba saat ini dapat memberi nilai lebih untuk kunjungan Vinculos di Tanah Batak.
Unidad en la diversidad (Bhinneka Tunggal Ika) adalah tema kunjungan budaya dan tur musikal kelompok Vinculos di Indonesia. Kegiatan ini bukan semata-mata untuk diplomasi dan interaksi budaya dua negara, Spanyol-Indonesia, tetapi lebih kepada mempromosikan pariwisata Danau Toba kepada dunia.

Kolaborasi Vinculos Pada Musik Batak
Di samping konser karya-karya musik orkestra yang akan mereka tampilkan, Vinculos juga akan berkolaborasi secara khusus dengan kelompok musik uning-uningan Batak Toba (musik batak), yaitu :
- Mataniari yang dibentuk oleh Rithaony Hutajulu dan Irwansyah Harahap, pengajar di Departemen Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya USU. Kelompok Mataniari yang beranggotakan para musisi tradisional Batak Toba, diantaranya Marsius Sitohang (“sang Raja Sulim”) maestro musik Batak Toba penerima anugrah budaya dari Kemendikbud tahun 2013. Dalam kolaborasi yang akan ditampilkan ini, beberapa komposisi tradisional musik gondang Batak dan nyanyian Opera Batak akan dielaborasi dalam format orkestra.
- Kelompok tari Dolok Sipiak dan grup Musik Gitanos dari kota Parapat dan kelompok seni rupa instalasi dari Unimed Medan. Kolaborasi ini secara khusus akan tampil di ruang terbuka Sigulati Samosir.
Lokasi Kegiatan Sosial Vinculos
Selain konser karya musik dan kolaborasi dengan musik tradisional batak, mereka juga akan melakukan kegiatan sosial. Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI dan dilaksanakan di tiga lokasi, yakni :
- Kota Balige dan Laguboti di Kabupaten Tobasa
Siero Chamber Orchestra akan mengunjungi anak-anak yang berkebutuhan khusus di sekolah Hepata yang ada di wilayah Laguboti Tobasa. - Desa Bakkara di Kabupaten Humbahas
Siero Chamber Orchestra akan melakukan kegiatan workshop musik bersama anak-anak SD dan SMP yang akan diselenggarakan di Desa Bakara Kabupaten Humbahas. - Desa Sianjur Mula-mula, Lumban Suhi-suhi dan Sigulati di Kabupaten Samosir
Mereka juga melakukanworkshop musik bersama anak-anak SD dan SMP di Rumah Belajar di Desa Sianjur Mula-Mula Kabupaten Samosir. Kegiatan lain yang dilakukan adalah kunjungan ke Desa Lumban Suhi-suhi Samosir yang menjadi agenda Vinculos untuk berinteraksi secara langsung dengan para penenun ulos Batak dan masyarakat di sekitarnya
Semoga kegiatan ini di dukung sepenuhnya oleh masyarakat dan dapat dinikmati oleh orang-orang yang berada di Danau Toba dan sekitarnya.